Jakarta (primedailydigest.com) – Setelah menjalani sepekan sibuk di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia akan berlaga di Kejuaraan ASEAN 2024 atau Piala AFF 2024 mulai Desember mendatang.
Pada turnamen ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Tim Garuda akan memulai laga tandang Piala AFF melawan Myanmar pada 9 Desember, kemudian bermain di kandang sendiri melawan Laos pada 12 Desember.
Dua laga berikutnya adalah tandang melawan Vietnam pada 15 Desember dan ditutup melawan Filipina di kandang pada 21 Desember.
Untuk dua laga kandang penyisihan grup, Indonesia dikabarkan tidak akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta karena stadion tersebut fokus menyambut laga kandang terdekat Garuda di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 saat menjamu Bahrain pada 25 Maret. 2025.
Stadion Manahan Solo disebut-sebut menjadi kandidat stadion terkuat untuk laga kandang Indonesia di Piala AFF.
Karena GBK sedang dalam proses pemeliharaan dan perbaikan kandang (home match) pada bulan Maret, kata Sumardji melalui pesan WhatsApp yang diterima wartawan, Selasa (26/11).
Indonesia menggunakan pemain U-22 di Piala AFF tahun ini. Menurut Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, pemanfaatan pemain muda tersebut selain untuk menambah jam terbang juga difokuskan untuk mempersiapkan skuad jelang SEA Games 2025 di Thailand.
Soal target, Erick belum berbicara spesifik. Ia hanya menyebut dirinya menargetkan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong bisa membuahkan hasil terbaik.
“Kita ingin yang terbaik, apapun hasilnya kita lihat saja hasilnya. Kalau bisa menang, bagus kan, kata Erick di Bali, Sabtu (23/11).
Baca juga: Timnas Indonesia Mulai Persiapan Jelang Piala AFF 2024