Jakarta (primedailydigest.com) – Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir menggelar serangkaian pertemuan bilateral dengan Papua Nugini, Fiji, Vanuatu dan Direktur Jenderal Melanesian Spearhead Group (MSG) di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri MSG pada Jumat.
“Pertemuan ini bertujuan untuk menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara MSG melalui program kerja sama konkrit yang menjawab kebutuhan pembangunan masyarakat kawasan Pasifik,” kata Arrmanatha.
Melalui siaran pers Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Sabtu, Wamenlu mengatakan hal ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai. , dan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele, pada pelantikan Presiden Republik Indonesia Oktober lalu di Jakarta.
Fokus kerja sama yang dibahas meliputi bidang pembangunan, kesehatan, pendidikan dan mitigasi dampak perubahan iklim.
Secara khusus, dalam diskusi Wamenlu dengan Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Elias Wongehu, ditegaskan pentingnya menjajaki peluang akses pasar yang lebih luas bagi ekspor produk unggulan seperti vanila dan kakao.
Kedua pihak juga sepakat untuk mempercepat pelaksanaan studi kelayakan bersama untuk meningkatkan volume perdagangan.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Utusan Khusus PM Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, Arrmanatha menyoroti momentum peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Fiji.
Komitmen penguatan kerja sama pembangunan dan ekonomi juga menjadi fokus, termasuk penyelesaian Preferential Trade Agreement (PTA) kedua negara.
Selama di Port Vila, Arrmanatha juga bertemu dengan Menteri Kesehatan Barthelemy Marcellino, Menteri Pendidikan Johnson Simil, dan Menteri Pertanian Jotham Napat.
Secara umum Vanuatu mengapresiasi sambutan positif atas kunjungan PM Charlot Salwai ke Jakarta dan kunjungan Rumah Sakit Kapal dr. Wahidin Sudirohusodo ke Port Vila pada awal November.
Misi kapal rumah sakit TNI Angkatan Laut ini dinilai sangat sukses dan bermanfaat karena telah memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 335 warga Vanuatu serta bantuan medis kepada pemerintah Vanuatu, seperti dikutip dari pernyataan tersebut.