Indodax tegaskan tak terdampak gangguan AWS

Indodax menekankan bahwa gangguan AWS tidak terpengaruh

Jakarta (primedailydigest.com) – Perusahaan perdagangan crypto atau pertukaran crypto Indodax menyatakan bahwa gangguan sistem Amazon Web Services (AWS) (AWS) karena banyak perusahaan serupa di seluruh dunia mengalami dampak ini.

Chief Technology Officer Indodax (CTO) William Sutananto menekankan bahwa perusahaan tidak terpengaruh oleh insiden pemadaman AWS karena sejak awal menggunakan platform cloud lainnya sebagai penyedia layanan komputasi awan.

Sebagai salah satu perusahaan crypto di Indonesia, ia melanjutkan pernyataannya di Jakarta pada hari Kamis, partainya memastikan bahwa sistem yang digunakan terus beroperasi secara normal selama campur tangan pada layanan AWS.

“Tidak ada hambatan teknis atau gangguan layanan yang memengaruhi pengalaman pengguna. Platform operasional tidak terpengaruh oleh insiden pemadaman AWS,” katanya.

Sebelumnya sejumlah pertukaran crypto global dan lokal dilaporkan mengalami gangguan sistem pada Selasa (15/4) malam waktu Indonesia, karena gangguan jaringan (masalah jaringan) di salah satu pusat data Amazon Web Services (AWS).

Insiden itu menyebabkan layanan dari beberapa platform seperti Binance dan Cuchin tidak dapat diakses secara normal, termasuk beberapa perusahaan perdagangan aset crypto lokal.

Masalah ini terjadi di salah satu pusat data AWS di wilayah Asia, yang menghasilkan gangguan hubungan dengan sejumlah kelompok layanan.
Efek domino menyebar ke berbagai sektor, termasuk industri crypto yang sangat tergantung pada infrastruktur cloud untuk menjalankan sistem perdagangan real-time.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *