IHSG akhir pekan ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan

IHSG diperkirakan bergerak bervariasi seiring sentimen domestik dan global

Pelaku pasar harus tetap mewaspadai risiko geopolitik, karena gencatan senjata primedailydigest.com Israel dan Hamas di Gaza terancam dibatalkanJakarta (primedailydigest.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak variatif seiring sentimen domestik dan global.

IHSG dibuka menguat 6,74 poin atau 0,09 persen menjadi 7.114,26. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,92 poin atau 0,11 persen menjadi 826,94.

“Pelaku pasar harus tetap mewaspadai risiko geopolitik, karena gencatan senjata primedailydigest.com Israel dan Hamas di Gaza terancam dibatalkan. Pasalnya, kabinet Israel masih akan melakukan pemungutan suara pada hari Jumat (17/01) terkait perjanjian gencatan senjata di Gaza dan keluarnya sandera,” kata Tim Peneliti Lotus. Andalan Securities dalam studinya di Jakarta, Jumat.

Secara internasional, Bank of America juga mengalahkan perkiraan laba bersihnya, namun sahamnya turun sekitar 1 persen, yang terjadi sehari setelah rekan-rekan sektor keuangan lainnya seperti JPMorgan Chase dan Goldman Sachs juga mengalahkan perkiraan laba kuartal keempat.

Musim laporan keuangan telah dimulai dengan baik sejauh ini, dengan 77 persen perusahaan melaporkan hasil yang melampaui ekspektasi.

Secara regional, pada hari ini Jumat (17/01), Tiongkok akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat tahun 2024 yang diperkirakan akan tumbuh lebih cepat menjadi 5,1 persen year on year (yoy), dibandingkan kuartal ketiga tahun 2024 yang sebesar 4. 6 persen (yoy).

Dari dalam negeri, penguatan indeks direspon pasca penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate yakni sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen yang merupakan penurunan suku bunga pertama di tahun ini.

Kebijakan suku bunga BI yang mengejutkan menyebabkan imbal hasil obligasi Indonesia tenor 10 tahun turun setelah sebelumnya mencatatkan posisi tertinggi sejak November 2022 yakni 7,298 persen.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *