Profil Andreas Eddy Susetyo, Ketua BAKN DPR RI periode 2024-2029

Harta Kekayaan Kepala BAKN Andreas Eddy Susetyo sesuai LHKPN

Jakarta (primedailydigest.com) – Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Eddy Susetyo resmi dilantik menjadi Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI periode 2024-2029. Penetapan tersebut dilakukan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).Sebagai Ketua BAKN DPR RI, Andreas Eddy Susetyo mempunyai peran penting dalam pengawasan penggunaan APBN. Tidak hanya profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, transparansi mengenai aset pribadi juga menjadi perhatian publik.

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga integritas penyelenggara negara, termasuk kewajiban melaporkan kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Berdasarkan data yang tercatat di LHKPN, laporan terakhir yang disampaikan Andreas Eddy Susetyo adalah per 27 Maret 2024 untuk pelaporan berkala tahun 2023. Total kekayaannya mencapai Rp142.340.057.000.

Laporan tersebut memuat rincian aset secara menyeluruh, mulai dari kepemilikan properti hingga liabilitas berupa utang yang tercatat sebesar Rp3.856.423.000.
Berikut rincian harta kekayaan Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Andreas Eddy Susetyo berdasarkan laporannya di LHKPN.

Harta Andreas Eddy Susetyo

1. Tanah dan bangunan

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya, Andreas Eddy Susetyo tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai total nilai Rp27.038.072.000aset-aset tersebut tersebar di beberapa wilayah, primedailydigest.com lain:

• Sebidang tanah dan bangunan seluas 432 m²/160 m² terletak di Jakarta Selatan, diperoleh sendiri dengan nilai Rp 4.545.456.000.

• Bangunan seluas 41 m² di Serang, diperoleh dari hasil sendiri, bernilai Rp 144.321.000.

• Tanah dan bangunan seluas 635 m²/311 m² di Jakarta Selatan, diperoleh sendiri senilai Rp 8.306.050.000.

• Sebidang tanah seluas 580 m² di Jakarta Selatan, hasil pendapatan sendiri senilai Rp6.556.900.000.

• Tanah dan bangunan seluas 280 m²/185 m² berlokasi di Malang, diperoleh sendiri senilai Rp 1.441.665.000.

• Tanah dan bangunan seluas 240 m²/210 m² di Malang, diperoleh dari pendapatan pribadi, senilai Rp1.308.480.000.

• Tanah dan bangunan seluas 240 m²/200 m² di Malang, hasil pendapatan sendiri senilai Rp 1.345.200.000.

• Bangunan seluas 80 m² berlokasi di Badung, diperoleh sendiri senilai Rp 3.390.000.000.

2. Alat dan mesin transportasi

Dalam laporannya diketahui total aset yang dimiliki Andreas, baik dari aset berupa alat dan mesin angkut, berjumlah Rp2.962.000.000. Aset tersebut meliputi kendaraan berupa mobil, primedailydigest.com lain:

• SUV Toyota Alphard 2017 diperoleh dari keuntungan sendiri senilai Rp 690.000.000.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *