Jakarta (primedailydigest.com) – Pada tanggal 29 April, Indonesia merayakan Hari Posyandu Nasional, momen penting untuk mengenali peran besar Posyandu dalam mendukung kesehatan ibu dan anak -anak di seluruh Indonesia.
Posyandu kini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari layanan kesehatan yang mudah diakses, terutama di daerah terpencil yang jauh dari fasilitas medis besar.
Peringatan ini juga mengundang kami untuk lebih menghargai kontribusi petugas kesehatan dan kader posyandu yang penuh dengan layanan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak -anak dan menyediakan layanan kesehatan dasar untuk wanita hamil.
Kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya Posyandu diharapkan membuat akses kesehatan yang lebih adil ke semua tingkat masyarakat.
Posyandu atau Post Layanan Terpadu adalah layanan sosial yang menyediakan berbagai layanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Posyandu memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan nutrisi, terutama untuk wanita hamil dan anak -anak.
Hari Posyandu Nasional adalah momen penting untuk mengingat dan menghargai kontribusi besar Posyandu dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Posyandu, masyarakat dapat mengakses layanan seperti pemeriksaan kesehatan, imunisasi, pemantauan pertumbuhan dan konseling nutrisi anak -anak.
Baca Juga: Pramono Menilai untuk Memberikan Insentif untuk Kader Posyandu untuk Kesejahteraan
Peran dan Tugas Posyandu
Menurut Pasal 2 UU 13/2024, Posyandu memiliki tugas yang lebih luas. Selain membantu ibu dan anak -anak, Posyandu juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan bekerja sama dengan pemerintah desa. Tugas Posyandu lebih rinci sesuai dengan Standar Layanan Minimum (SPM) di beberapa bidang sebagai berikut:
Kesehatan
Di sektor kesehatan, Posyandu berperan dalam memindahkan kunjungan Posyandu, melakukan deteksi dini masalah kesehatan dan memantau kepatuhan keluarga dalam memperoleh layanan kesehatan dasar. Posyandu juga menyediakan pengobatan untuk beberapa penyakit seperti hipertensi, diabetes, tuberkulosis, dan gangguan mental.
Bidang pendidikan
Posyandu membantu dalam pendidikan anak usia dini, mengidentifikasi ketersediaan dan pengelolaan perpustakaan desa, dan memberikan alat peraga pendidikan. Posyandu juga berperan dalam meningkatkan literasi digital dan memperkuat pendidikan.
Bidang Pekerjaan Umum