FSAI jadi platform sineas RI-Australia ciptakan peluang kerja sama

Fsai jadi platform pembuat film Riustralian menciptakan peluang kerja sama

Jakarta (primedailydigest.com) – Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) yang kembali ke kota -kota besar di Indonesia dianggap sebagai platform yang kuat untuk menciptakan peluang bagi kerja sama baru dalam industri film kedua negara.

“Sekarang FSAI telah berkembang menjadi platform yang kuat untuk menjadi tempat bagi para pembuat film Australia dan Indonesia untuk berkolaborasi dan menciptakan peluang untuk kerja sama baru primedailydigest.com industri film kedua negara,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier.

Ini disampaikan oleh duta besar yang lebih keras di perayaan 10 tahun FSAI di Jakarta pada hari Jumat dengan menampilkan sejumlah film terbaik dari kedua negara.

Duta Besar mengatakan bahwa FSAI bukan hanya tentang film, tetapi juga sebagai perayaan persahabatan.

Menurutnya, film memiliki kekuatan luar biasa untuk menyatukan perbedaan dan membuka ruang dialog. “Dan di sinilah FSAI berperan dalam membawa film -film Australia yang jarang ditampilkan secara komersial di teater Indonesia,” katanya.

Tahun ini FSAI menayangkan tujuh film Australia dan Indonesia yang merupakan jendela budaya masing -masing negara.

Dengan kekayaan budaya Indonesia dan Australia, katanya, ada potensi besar dalam industri film kedua negara yang saat ini berkembang pesat.

“Kami berada dalam posisi cepat untuk mengubah kolaborasi menjadi peluang kerja sama ekonomi. Sudah waktunya untuk memperkuat koneksi primedailydigest.com pembuat film, komunitas dan budaya, di mana FSAI adalah salah satu platform terbaik untuk itu,” katanya.

Selain menyiarkan film -film terpilih, FSAI 2025 juga mempresentasikan film pendek oleh para peserta penghargaan Australia yang mengambil bagian dalam pelatihan produksi film di Australia tahun ini.

“Melihat pekerjaan mereka, kami semakin yakin bahwa kolaborasi dalam pendidikan memiliki dampak positif pada industri kreatif bersama kami,” katanya.

FSAI merayakan satu dekade promosi film Australia dan Indonesia tahun ini. Acara yang berlangsung pada 15 Mei-14 Juni 2025 juga hadir di sejumlah kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Padang, Surabaya, Semarang, Denpasar, Mataram, Manado, dan Makassar.

FSAI 2025 juga menawarkan masterclass interaktif dari para ahli film Australia yang mencakup skrip menulis dan mengarahkan film.

Baca Juga: Kedutaan Besar lagi menghadirkan Festival Sinema Australia dan Indonesia

Baca Juga: Konsul Jenderal Australia di Makassar Mengadakan Festival Sinema Australia

Reporter: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © primedailydigest.com 2025

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *