Delta Giri Wacana catatkan laba bersih tumbuh 815 persen di 2024

Delta Giri Discourse NIT Net Laba untuk tumbuh 815 persen pada tahun 2024

Jakarta (primedailydigest.com) – Pt Delta Giri Wacana TBK (DGWG) membukukan laba bersih 815 persen tahun ke tahun (YOY) hingga Rp182 miliar pada tahun 2024, dibandingkan dengan Rp19,89 miliar pada tahun 2023.

Laba bersih perusahaan didukung oleh pendapatan bisnis sebesar Rp3,4 triliun pada tahun 2024, atau berkembang 11 persen (yoy) Dibandingkan dengan RP3.04 triliun pada tahun 2023, yang merupakan peningkatan laba bersih tertinggi dalam sejarah perusahaan.

Direktur Keuangan DGWG Danny Jo Putra dalam sebuah pernyataan resmi di Jakarta pada hari Rabu mengatakan bahwa segmen agrokimia dan pupuk masih merupakan kontributor utama untuk akuisisi pendapatan perusahaan pada tahun 2024.

“Kedua Segmen bisnis menjadi segmen bisnis yang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja penjualan perusahaan, “kata Danny.

Direktur Presiden DGWG David Yaory mengatakan bahwa pencapaian ini sesuai dengan proyeksi bisnis yang disampaikan oleh manajemen dalam paparan publik pada bulan Desember 2024.

“Pertumbuhan kinerja bisnis pada tahun 2024 bukan hanya karena faktor siklus El Nino yang berakhir tetapi juga didukung dengan meningkatkan loyalitas konsumen dan kepercayaan pada produk DGWG,” kata David.

Dia melanjutkan, di masa depan perusahaan akan menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis untuk kinerja yang dapat tumbuh terus menerus.

Sementara itu, langkah-langkah yang disiapkan termasuk pengoperasian pabrik Carbamasi (bahan-bahan agro-aktif) pada kuartal kedua 2025 untuk kebutuhan pasar domestik dan global.

“Sambutan pasar sangat positif untuk segmen bisnis Carbamasi kami. Ini dapat dilihat dari jumlah calon mitra yang tertarik untuk membangun kerja sama untuk memasok bahan aktif agrokimia ketika kami berpartisipasi dalam Pameran Perlindungan Agrokimia & Tanaman 2025 di Shanghai di pertengahan -March,” kata David.

Di segmen pupuk, perusahaan berencana untuk membangun pabrik pupuk di wilayah Sumatra yang ditargetkan untuk memulai konstruksi pada kuartal kedua 2025z yang diproyeksikan untuk meningkatkan kapasitas produksi 100.000 metrik ton per tahun pada tahap awal.

Selain itu, ia berharap pabrik ini dapat memenuhi permintaan pupuk di wilayah Sumatra dengan harga yang lebih kompetitif, sesuai dengan pengurangan biaya distribusi.

“Sumber dana untuk pembangunan pabrik pupuk menggunakan sumber dana dari pendapatan ditahan yang disiapkan dalam rencana bisnis 2025,” kata David.

Selain itu, perusahaan berencana untuk meluncurkan berbagai produk baru di hampir semua segmen bisnis, termasuk pestisida, pupuk, dan peralatan pertanian.

“Kami akan terus memperluas portofolio produk kami untuk memenuhi berbagai kebutuhan pasar yang terus tumbuh,” kata David.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *