Jakarta (primedailydigest.com) – Tim voli legendaris Surabaya Samator dengan tujuh gelar Proliga kini siap kembali berlaga di PLN Mobile Proliga 2025 setelah sempat absen pada musim sebelumnya. Kehadiran mereka kembali ke kancah kompetisi menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta bola voli tanah air.
Menghadapi kompetisi tahun ini, Samator mengandalkan kombinasi pemain muda berbakat yang siap menunjukkan potensinya di lapangan.
Mereka juga diperkuat dua pemain asing asal Kuba, Lyvan Taboada Diaz yang berposisi sebagai setter, dan Yaisel Punales sebagai outside hitter, yang diharapkan mampu mendongkrak performa tim.
Pada laga pertamanya di GOR Jatidiri Semarang pada (4/1), Samator Surabaya berhasil mengalahkan Garuda Jaya Jakarta dengan skor tipis 3-2. Kemenangan ini menjadi modal positif bagi tim dalam melanjutkan perjuangannya di Proliga 2025.
Dipimpin pelatih anyar asal Kuba, Rodolfo Sanchez, Samator Surabaya menargetkan bisa kembali berjaya di kancah voli nasional.
Baca juga: Klasemen Proliga 2025: Bank SumselBabel dan PLN Listrik di Puncak
Tim ini menunjukkan ambisi besar dengan memanfaatkan potensi pemain muda berbakat seperti Hayun Muhammad dan Rama Fazza Fauzan yang diharapkan mampu membawa semangat baru dan meningkatkan performa tim.
Selain mengandalkan pemain muda, Surabaya Samator juga memperkuat komposisi tim dengan kembalinya Tedy Oka Syahputra yang sebelumnya bermain untuk Bank Sumsel Babel.
Kehadirannya di lini tengah diyakini akan memberikan stabilitas dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menghadapi kompetisi musim ini.
Meski kehilangan beberapa pemain kunci seperti Rivan Nurmulki dan Agil Angga Anggara yang bergabung dengan tim lain, Surabaya Samator tetap menargetkan prestasi maksimal di Proliga 2025.
Dengan komposisi pemain yang ada saat ini, mereka optimis bisa bersaing sengit dan kembali menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar juara.
Baca juga: Daftar Pemain BJB Tandamata Bandung di Proliga PLN Mobile 2025
Daftar Pemain Samator Surabaya
– Lyvan Taboada Diaz (setter) – Kuba
– Farel Bratasena (setter)
– Devan Rizky Hamdani (setter)
– M. Akbar Maulana (gratis)
– Hendrik Agel Kurniasandi (libero)
– M. Dimas Prastio (gratis)