Yang paling penting adalah fokus sederhana kami kembali untuk kembali. Tapi, kami sekarang memegang semua saham Bumn yang tbk (terbuka) ada sekitar 18 jika saya tidak salah di pasar modal,Jakarta (primedailydigest.com) – Chief Investment Officer (CIO) dari Badan Manajemen Investasi (BPI) dari Anagata Nusantara (dan primedailydigest.com) Pandu Sjahrir mengatakan, dan primedailydigest.com siap menjadi penyedia likuiditas atau pemasok likuiditas untuk pasar modal Indonesia.
Pasokan likuiditas akan diproduksi dan di primedailydigest.com akumulasi dividen yang disusun dari perusahaan milik negara (BUMM) yang merupakan anggota dan antar.
“Nanti kita akan melihat dari hasil parkir dividen kami di mana, itu bisa menjadi salah satu dari mereka di sana (pasar modal), lebih atau kurang. Nanti, dividen baru akhir bulan ini akan memasuki kita (dan di primedailydigest.com). Dari sana kita harus mulai dialokasikan di mana, tentu saja di pertukaran pertama, tetapi tentu saja Jak, Jak, di pertukaran, di pertukaran PUSTA, tetapi tentu saja, Jak, di pertukaran PUSTA, tetapi tentu saja, Jak, di Pasar Publik, tetapi tentu saja, di Pasar Publik, tetapi tentu saja, di Pasar Publik, tetapi tentu saja, di Public.
Mengenai sektor prioritas yang akan diinvestasikan di pasar modal Indonesia, ia menekankan bahwa ia akan fokus pada laba (pengembalian).
“Yang paling penting adalah bahwa fokus sederhana kami adalah kembali ke pengembaliannya. Tetapi, kami sekarang memegang semua saham Bumn yang (terbuka) ada lebih atau kurang 18 jika saya tidak salah di pasar modal,” kata Pandu.
Ketua Dewan Komisaris Otoritas Layanan Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan bahwa partainya telah berkoordinasi dengan BPI dan primedailydigest.com untuk mendorong lebih mungkin bagi lembaga jasa keuangan pemerintah (LJK) untuk berinvestasi di pasar modal sebagai investor institusi.
“Jadi intinya adalah bahwa berbagai hal yang akan dan telah dilakukan, akan menghasilkan lebih banyak hasil konkret dan menghasilkan kemungkinan memperkuat sektor nyata yang lebih tangguh dan juga pendalaman sektor keuangan yang kita inginkan,” kata Mahendra.