Jakarta (primedailydigest.com) – PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE (CIMB NIAGA FINANCE/CNAF) Rapat umum pemegang saham (CIMB NIAGA FINANCE), Jumat (11/4) menyetujui distribusi dividen tunai RP232.17 miliar atau 50 persen dari untung bersih CNAF.
“Sisa laba bersih setelah mengurangi pembayaran dividen tunai ditentukan sebagai pendapatan ditahan,” kata direktur presiden CIMB Niaga Finance Ristiawan dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Sabtu.
Laba sebelum pajak keuangan CIMB NIAGA pada tahun 2024 tumbuh 9,63 persen dari Rp520,44 miliar menjadi RP570,54 miliar. Sedangkan laba bersih tumbuh 7,45 persen menjadi RP464,35 miliar selama 2024 dari RP432,14 miliar pada 2023.
AGMS CIMB NIAGA FINANCE yang diadakan di kantor pusat perusahaan, Tangerang South, juga menyetujui laporan tahunan perusahaan untuk tahun fiskal 2024 termasuk laporan tentang pengawasan Dewan Komisaris mengenai hasil pengawasan kinerja Dewan Direksi selama tahun fiskal 2024.
CIMB Niaga Finance mencatat pertumbuhan jumlah aset pada tahun 2024 yang dicatat pada Rp10,81 triliun, naik 29,03 persen dibandingkan dengan jumlah aset pada tahun 2023 dari Rp8,38 triliun.
“Kami mencatat kinerja positif pada tahun 2024. Kinerja yang menggembirakan ini mencerminkan konsistensi perusahaan dalam mempertahankan kinerja bisnis dan fokus berorientasi pelanggan kami. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah maksimum dengan fokus pada pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan,” kata Ristiawan.
Total aset yang dikelola pada akhir 2024 juga naik 16,67 persen dari Rp11,26 triliun menjadi Rp13,14 triliun.
Ristiawan mengatakan bahwa sampai akhir tahun 2024, CNAF mencatat realisasi kredit sebesar Rp9,96 triliun, peningkatan 11,43 persen dibandingkan dengan 2023 yang merupakan Rp8,94 triliun.
Peningkatan ini adalah salah satu pendukung pendapatan perusahaan 23,28 persen dari Rp1,66 triliun menjadi RP2,04 triliun pada tahun 2024.
“Di masa depan, kami akan terus memberikan solusi keuangan yang relevan terbaik untuk menjawab kebutuhan berbagai pelanggan dan terus berkembang, tentu saja, dengan memprioritaskan proses yang sederhana, mudah dan cepat,” katanya.
RUPS juga sepakat tentang penanggulangan ulang perintis, Jumadi, Rianto & Mitra untuk mengaudit buku -buku perusahaan untuk tahun fiskal 2025 dengan pertimbangan bahwa perusahaan akuntansi publik ini memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik dan juga merupakan perusahaan akuntansi publik yang digunakan oleh perusahaan induk.
Selain itu, RUPS juga memutuskan laporan keuangan perusahaan untuk tahun fiskal 2024, yang diaudit oleh perusahaan akuntan publik publik, Jumadi, Rianto & Partners sesuai dengan laporan mereka pada 7 Maret 2025 dengan pendapat “Laporan Keuangan yang disajikan secara alami, dalam semua hal material”, PT 21,, POP FINEAL, POSICE, POP FINEAL, POSICE, POP FINEAL DAN POSICE, POP FICINAL, POSICE, POP FICATICAL, POSICAL POLEK FICINAL DAN POSITAS POP FINEAL DAN POSICE, PT FOICAL POURICE, POP FICINAL, POP FICINAL, POP FICATICAL ONOKSI 2, Tanggal itu, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Selain itu, dalam RUPS juga menyetujui perubahan dalam komposisi manajemen perusahaan dengan menunjuk Iris Savitri sebagai anggota Dewan Direksi Perusahaan, efektif sejak dinyatakan telah lulus kemampuan dan tes yang tepat (tes yang tepat & tepat) yang dilakukan oleh Otoritas Layanan Keuangan (OJK), dengan rumit yang diangkat dengan tepat pada RUMNYA TETAP PERNIKAHAN TETOR TIGA, DENGAN TANPA KECUALI KETIGA, DENGAN TANPA KECUALIAN TETAP PERANGKAT KETIGA, DENGAN TANPA TANPA KETIGA, DENGAN TANPA TANPA KECUALI, DENGAN TANPAAN TETANG PERANGKATAN NOTHER OTORIT OTORNYA.
Perusahaan juga mengumumkan pengangkatan ulang Lani Darmawan dan Koei Hwei Lien masing-masing sebagai Komisaris Perusahaan dari penutupan pertemuan hingga penutupan GM tahunan ketiga berikutnya yang diadakan setelah pengangkatannya, tanpa mengurangi hak Rum untuk menolaknya kapan saja.
Untuk memperkuat fungsi pengawasan, RUPS menyambut Mr. Jeffrey Kairupan sebagai komisaris independen perusahaan yang efektif sejak 24 Maret 2025 berdasarkan persetujuan dari Otoritas Layanan Keuangan (OJK) KEP-55/PL.02/2025.
Sehingga komposisi anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
Sutradara
Direktur Presiden: Ristiawan
Direktur: M Imron Rosyadi Nur, ST
Direktur: Antonius Herdaru Danurdoro
Direktur: Michael Angga
Direktur: Iris Savitri
Dewan Komisaris
Komisaris Presiden: Lani Darmawan
Komisaris: Sapi Howe Lien
Komisaris: Noviady Wahyudi
Komisaris Independen: Serena Karlita Ferdinandus
Komisaris Independen: Hidayat Dardjat Prawiradilaga
Komisaris Independen: Jeffrey Kairupan
Baca Juga: Pembiayaan CIMB Niaga Finance (CNAF) tumbuh 11,4 persen pada 2024
Baca Juga: CIMB Niaga Finance menawarkan Sukuk Worth IDR 1 triliun
Reporter: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Hak Cipta © primedailydigest.com 2025