Jenama fesyen SukkhaCitta hadirkan pameran bertajuk "REGENERASI"

Brand fashion SukkhaCitta mempersembahkan pameran bertajuk “REGENERASI”

Jakarta (primedailydigest.com) – Merek fesyen dan perusahaan sosial SukkhaCitta menghadirkan pameran bertajuk “REGENERASI” yang menampilkan perjalanan merek tersebut dalam memproduksi pakaian berbahan ramah lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.“Saat ini dampak krisis iklim sudah terasa, kalau di desa jam 10 pagi panas sekali kalau ke sawah,” kata pendiri SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch saat ditemui dalam temu media di kawasan Menteng. , Jakarta Pusat, Jumat.

Menurutnya regenerasi adalah melakukan sesuatu yang berdampak positif dan 'menyembuhkan' segala sesuatu yang dilakukan, salah satunya memproduksi pakaian. Dalam pameran “REGENERASI”, Denica ingin menunjukkan bagaimana ia dan timnya memproduksi pakaian dari bahan ramah lingkungan.

“Fokusnya sebenarnya pada regenerasi kesehatan tanah, nyatanya semua produksi sandang kita berdampak langsung pada tanah,” kata Denica.

Ia menambahkan, “Sayangnya, saat ini praktik konvensional terus merusak unsur hara dan tanah kita, dan jika kita tidak berubah, PBB mengatakan bahwa siklus tanah kita hanya tinggal 60 siklus lagi hingga akhirnya tanah kita rusak parah.”

Untuk itu, Denica menggagas pameran “REGENERASI” untuk menekankan pentingnya menjaga lingkungan kepada masyarakat, salah satunya saat membeli produk fashion. Pada pameran tersebut, pengunjung akan diajak melihat lebih dekat instalasi lahan yang merupakan bagian penting dalam memproduksi bahan baku produk fashion.

SukkhaCitta merupakan salah satu dari segelintir brand fashion yang mengusung konsep pakaian berbahan ramah lingkungan.

Dengan motto farm to closet atau dari farm to apparel, SukkhaCitta berupaya memproduksi pakaian berkualitas tinggi yang dibuat secara tradisional dan menjualnya langsung di website resmi dan outlet offline mereka.

Menariknya, SukkhaCitta menggunakan serat kapas yang ditanam langsung oleh petani lokal di sejumlah daerah di Indonesia. Untuk menjaga kelestarian ekosistem perkebunan kapas, SukkhaCitta menerapkan teknik pertanian regeneratif.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *