BANDUNG (primedailydigest.com) – Badan Statistik Java Tengah (BPS) memprediksi efisiensi anggaran di Jawa Barat untuk tahun 2025 yang sedang ditinjau, akan berdampak pada sektor perhotelan dan restoran di masa depan yang juga mempengaruhi pengembangan ekonomi Java Barat.
Kepala West Java BPS Darwis Sitorus mengungkapkan bahwa dari hasil studinya sejauh ini, sebagian besar pendapatan hotel setiap minggu (hari kerja) sekitar 60 persen berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Ini pasti akan memiliki efek karena perhitungan kami, dampak penghematan terutama tidak hanya pada perjalanan resmi, tetapi juga pada kegiatan seperti seminar, FGD dan sebagainya, itu pasti akan mempengaruhi sektor perhotelan,” kata Darwis di Bangunan BPS Java Barat, Bandung, Rabu.
Menurut Darwis, meskipun akan berdampak, partainya masih akan melihat jalannya kebijakan ini di masa depan.
“Kami masih melihat kebijakan ini. Tentu saja akan ada pergeseran,” katanya.