Jakarta (primedailydigest.com) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Badan Otorita Borobudur (BOB) menggelar Sosialisasi Indonesia Sustainable Tourism Certificate (ISTC) untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan dan berkualitas di desa wisata dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur ( DPSP) daerah.
“Indonesia berupaya menerapkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan agar sejalan dengan tren pariwisata yang berkembang,” ujar Ni Wayan Giri Adnyani selaku Dewan Pariwisata Berkelanjutan Indonesia (ISTC) dan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu, Kemenparekraf telah menyusun Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Pariwisata Berkelanjutan. Peraturan ini juga mencakup pembentukan Dewan Pariwisata Berkelanjutan Indonesia atau ISTC.
“ISTC mempunyai fungsi membawahi enam strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan, yaitu destinasi wisata berkelanjutan, observatorium atau observasi, pemasaran, sertifikasi, pengembangan, pengelolaan dan industri,” kata Giri.
Baca juga: Pemerintah-ISTC berbagi ilmu tentang pengembangan pariwisata berkelanjutan
Baca juga: Pihak berwenang berharap Tari Soledo menambah daya tarik di Borobudur
Salah satu upaya yang dilakukan ISTC adalah dengan memastikan penyelenggaraan pariwisata berkelanjutan mempunyai standar internasional, yaitu melalui penilaian terhadap 174 indikator dari empat kategori di ISTC yang telah diadopsi dan mendapat pengakuan dari Global Sustainable Tourism Council (GSTC).
“Empat kategori tersebut adalah pengelolaan berkelanjutan, keberlanjutan sosial ekonomi, kelestarian lingkungan hidup, dan kelestarian budaya,” kata Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf Fransiskus Xaverius Teguh.
BOB dan ISTC mendampingi lebih dari 20 desa wisata yang mencakup wilayah koordinasi BOB di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memiliki Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan Indonesia. Salah satunya adalah Desa Wisata Wukirsari yang dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik 2024 oleh UN Tourism.