Jakarta (primedailydigest.com) – Abdullah Vanath resmi dicalonkan sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku mendampingi Hendrik Lewerissa yang mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur pada Pilkada Maluku pada 27 November 2024.
Abdullah Vanath sendiri bukanlah pendatang baru di dunia politik, mengingat ia pernah menjabat sebagai Bupati Seram Timur selama satu dekade.
Sebagai calon pejabat publik, Abdullah Vanath telah menunaikan kewajibannya dengan menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). LHKPN merupakan laporan wajib bagi penyelenggara negara mengenai harta kekayaan yang dimilikinya, baik pada saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi, atau pensiun. Hal ini merupakan bagian dari upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Merujuk pada LHKPN yang disampaikan Abdullah Vanath pada 24 Agustus 2024, total kekayaannya tercatat sebesar Rp 62,3 miliar. Berikut rincian kekayaannya yang dilaporkan:
A. Tanah dan bangunan
Total nilai aset: Rp11.370.000.000
Tanah dan bangunan (656 m²/570 m²) di Kota Ambon – hasil sendiri: Rp. 250.000.000 Tanah (639 m²) di Kota Ambon – hasil sendiri: Rp. 500.000.000 Tanah dan bangunan (1.512 m²/216 m²) di Kota Ambon – hasil sendiri: Rp. 750.000.000 Tanah dan bangunan (3.915 m²/84 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp. 400.000.000 Tanah dan bangunan (445 m²/305 m²) di Kota Bogor – hasil sendiri: Rp. 1.670.000.000 Tanah (20.000 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – Pendapatan sendiri: Rp. 200.000.000 Tanah (9.000 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp. 200.000.000 Tanah dan bangunan (3.114 m²/614 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp. 1.350.000.000 Tanah dan bangunan (2.412 m²/1.440 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp. 1.710.000.000 Tanah (50.000 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp. 500.000.000 Tanah (260.000 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp. 700.000.000 Tanah (10.000 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp. 100.000.000 Tanah (20.000 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – Pendapatan sendiri : Rp. 250.000.000 Tanah (50.000 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – Pendapatan sendiri: Rp. 1.500.000.000 Tanah (29.040 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – Pendapatan sendiri: Rp. 200.000.000 Tanah (25.240 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – Hasil sendiri: Rp 200.000.000 Tanah (20.540 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp 200.000.000 Tanah (9.000 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp 90.000.000 Tanah (29.990 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri : Rp. 200.000.000 Tanah (28.200 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp 200.000.000 Tanah (34.260 m²) di Kabupaten Seram Bagian Timur – hasil sendiri: Rp 200.000.000
B. Peralatan dan mesin transportasi Honda Mobilio 1.5 RS (2014) – hasil pribadi: Rp. 100.000.000
C. Harta bergerak lainnya : Rp. 50.439.500.000D. Kas dan setara kas : Rp. 323.989.717