JAKARTA (primedailydigest.com) – Bank DKI mendistribusikan Jakarta Smart Card (KJP) Plus Fase I 2025 yang secara simbolis dilakukan di pemerintah kota Agung Balai dari pemerintah provinsi DKI Jakarta pada hari Kamis (3/20).
“Melalui dukungan KJP Plus, Bank DKI memiliki peran dalam menyalurkan bantuan serta secara aktif berkontribusi untuk memajukan pendidikan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mewujudkan Kota Jakarta yang lebih makmur dan kompetitif,” jelas Direktur Bank DKI, Agus H Widodo dalam pernyataan tertulisnya, jelasnya, dalam pernyataan tertulisnya, dalam pernyataan tertulis Bank H Widodo, dalam pernyataan tertulis Bank H Widodo, dalam pernyataan tertulisnya, AGUS H WIDODO, dalam pernyataan tertulisnya, “Agus H Widodo, dalam pernyataan tertulis Bank H Widodo,”
Agus mengatakan bahwa penerima bantuan juga difasilitasi untuk melakukan berbagai transaksi keuangan melalui integrasi dengan aplikasi perbankan digital seluler Jakone.
Agus menjelaskan, Jakone Mobile memungkinkan penerima manfaat untuk mengelola dan memantau bantuan yang diterima secara digital, memfasilitasi transaksi non-tunai, dan mengakses berbagai layanan perbankan lainnya.
Agus mengatakan bahwa Bank DKI telah menerima surat perintah dari Kantor Pendidikan P4OP untuk mendistribusikan dana KJP Plus.
Pada urutan DKI Bank, distribusi dana KJP plus Fase I tahun fiskal 2025 menjadi 707.622 penerima yang terdiri dari 580.893 penerima tingkat lanjut, dan penerima baru dari 126.729 orang.
Jumlah anggaran yang didistribusikan (distribusi Januari- Maret 2025) mencapai Rp815.101.166.099,-
Baca Juga: Pemerintah Provinsi DKI Terbuka KJP Plus Layanan Pos di Kantor Distrik