Jakarta (primedailydigest.com) – Topan tropis dikenal sebagai salah satu fenomena cuaca paling kuat di Bumi. Badai ini dapat membawa dampak besar dalam bentuk angin kencang, hujan deras, gelombang tinggi yang berbahaya bagi pengiriman dan daerah pesisir.
Keberadaan siklon tropis sering menyebabkan kerusakan, banjir, dan bahkan memotong akses transportasi di daerah itu. Meski begitu, di balik kekuatannya, proses pembentukan siklon tropis ternyata melibatkan serangkaian kondisi alami yang saling terkait. Berikut ini adalah proses pembentukan siklon tropis.
Baca Juga: BMKG: Waspadalah terhadap potensi cuaca ekstrem di Bali pada 22-25 Maret
Apa itu topan tropis?
Siklon tropis adalah sistem badai besar yang terbentuk di atas perairan tropis. Merek dagang adalah angin kencang yang berputar di sekitar pusat tekanan rendah dengan jari -jari mencapai 150 hingga 200 km. Di tengah, biasanya ada area tenang yang disebut mata siklon, dikelilingi oleh dinding di mana angin kencang dan hujan yang paling padat terjadi.
Proses pembentukan siklon tropis
Topan tropis tidak tampak seperti itu. Ada beberapa kondisi penting yang harus dipenuhi sehingga badai ini dapat tumbuh:
Suhu laut yang hangat: Air laut harus memiliki suhu minimum 26,5 ° C hingga kedalaman 60 meter. Semakin hangat permukaan laut, semakin besar energi yang dapat diproduksi untuk mendukung pertumbuhan badai. Kondisi atmosfer yang tidak stabil: Diperlukan kondisi atmosfer yang memungkinkan pembentukan awan kumulonimbus besar. Awan ini adalah awan petir yang menandakan keberadaan daerah dengan kegiatan konvektif yang kuat (gerakan udara ke atas). Kelembaban udara yang cukup: Lapisan atmosfer di ketinggian sekitar 5 km harus cukup lembab. Jika terlalu kering, awan badai sulit dikembangkan. Cukup jauh dari khatulistiwa: Siklon tropis biasanya terbentuk setidaknya 500 km dari khatulistiwa. Di dekat khatulistiwa, gaya Coriolis yang menyebabkan angin berputar sangat lemah, sehingga badai sulit dibentuk. Gangguan Atmosfer: Biasanya dalam bentuk pusaran air di dekat permukaan laut yang memicu pembentukan kumpulan awan badai. Perbedaan kecepatan angin tidak terlalu besar: Jika perubahan angin ke ketinggian terlalu besar, siklon dapat terganggu dan tidak punya waktu untuk berkembang dengan sempurna.Baca Juga: Alfred Tropical Cyclone memiliki potensi untuk membanjiri 20.000 rumah di Brisbane
Area pertumbuhan siklon tropis di dunia