Jakarta (primedailydigest.com) – Jamur hitam atau dikenal sebagai jamur hitam tidak hanya merusak penampilan rumah, tetapi juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang cukup serius. Jamur ini cenderung tumbuh di tempat -tempat yang lembab dan tersembunyi, seperti kamar mandi, dapur, ke area ventilasi yang jarang dibersihkan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali bagian -bagian rumah yang rentan untuk ditumbuhi jamur ini sehingga dapat segera diatasi sebelum menyebabkan efek buruk bagi penghuni rumah. Lalu, di mana banyak cetakan hitam biasanya muncul? Ulasan berikut dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Waspadalah, makanan ini dapat membuat infeksi jamur vagina menjadi lebih buruk
Area rumah yang paling rentan terkena jamur hitam
1. Kamar mandi
Kamar mandi adalah salah satu area yang paling sering lembab karena penggunaan air setiap hari, terutama jika ventilasi tidak memadai. Kondisi ini sangat populer oleh jamur hitam untuk dikembangkan.
2. Dapur
Kegiatan memasak yang menghasilkan banyak uap dan suhu hangat membuat dapur menjadi tempat yang cukup untuk pertumbuhan jamur hitam, terutama jika tidak ada sirkulasi udara yang baik.
3. Basement
Seringkali ruang ruang bawah tanah memiliki kelembaban tinggi dan sirkulasi udara yang buruk. Plus, ruangan ini cenderung mengalami rembesan atau kebocoran air yang dapat memicu jamur.
4. Area yang memiliki kebocoran
Bagian rumah yang memiliki kebocoran pada pipa, dinding, atau atap biasanya akan lembab untuk waktu yang lama. Kondisi ini adalah tempat favorit untuk jamur hitam untuk tumbuh dan menyebar.
5. Area dengan kondensasi
Dew yang muncul di permukaan kaca, dinding, atau benda lain karena perbedaan suhu dapat menjadi sumber kelembaban. Jika dibiarkan, kondensasi ini dapat memicu pertumbuhan jamur hitam.
Juga dibaca: cetakan hitam waspada, jamur berbahaya berbaring di rumah
6. Bahan basah atau lembab