Jakarta (primedailydigest.com) – 2 Mei bukan hanya tanggal di kalender, tetapi juga momen penting untuk memperingati peran besar Ki Hadjar Dewantara yang merupakan figur pendidikan perintis dan pikirannya masih relevan saat ini.
Pada tahun 2025, Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) diterapkan kembali dengan semangat yang diperbarui. Tema dan logo resmi juga telah diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai simbol arah dan harapan baru bagi dunia pendidikan Indonesia.
Berdasarkan surat surat edaran 7441/mdm.a/tu.02.03/2025 yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmin), Abdul Mu'ti, pada 24 April 2025, tema hardiknas tahun ini adalah “Partisipasi dari alam semesta untuk mewujudkan pendidikan kualitas untuk semua”. Tema ini mencerminkan harapan bahwa semua elemen masyarakat, tanpa kecuali, berkontribusi untuk menciptakan pendidikan yang adil, inklusif, dan berkualitas di semua penjuru negara.
Apa itu hardiknas dan mengapa diperingati?
Hardiknas dirayakan setiap 2 Mei sebagai bentuk penghormatan kepada Ki Hadjar Dewantara yang lahir pada tanggal tahun 1889. Dia dikenal sebagai bapak pendidikan nasional dan telah menjabat sebagai menteri pendidikan pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Untuk dedikasi dan perjuangannya, pemerintah menetapkan hari kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959.
Peringatan ini tidak hanya untuk memperingati sejarah, tetapi juga refleksi bersama dari pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan nasional. Meskipun ini bukan hari libur nasional, Peringatan Pendidikan Nasional dan Pendidikan Nasional secara rutin diisi dengan upacara bendera di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan.
Desain dan makna logo Hardiknas 2025
Logo resmi Hardiknas 2025 menyajikan visual tiga orang merah, biru dan abu -abu yang bangkit secara dinamis. Ketiganya melambangkan keragaman, kolaborasi, dan semangat kebersamaan di dunia pendidikan Indonesia.
Sosok biru di tengah dan yang tertinggi diarahkan ke bintang emas di atasnya simbol -simbol cita -cita, harapan, dan tujuan pendidikan yang mulia. Bintang ini menggambarkan semangat untuk membentuk generasi superior yang mampu mencapai masa depan yang cemerlang.
Warna yang digunakan mencerminkan semangat, kreativitas, energi positif, dan inklusif dalam proses pembelajaran pengajaran. Tiga tokoh ini juga mewakili tiga pilar utama dalam pendidikan, yaitu siswa, pendidik, dan masyarakat.
Menulis “Hardiknas 2025” Dengan Black Bolds memperkuat kesan kesan yang kuat dan menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Logo ini menyampaikan pesan bahwa pendidikan adalah gerakan bersama untuk menjangkau bintang -bintang yang merupakan simbol sains, karakter, dan kemajuan bangsa.