Jakarta (primedailydigest.com) – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan masalah penghisapan gol berdampak pada penyerangnya Kylian Mbappe tidak secara pribadi tetapi secara kolektif sebagai sebuah tim.
Masalahnya bukan hanya pada satu pemain saja, melainkan seluruh tim yang belum mampu menunjukkan konsistensi permainan terbaiknya, kata Ancelotti, dikutip dari laman Real Madrid di Jakarta, Sabtu.
Ancelotti menegaskan, saat ini yang bisa dilakukan timnya adalah terus berbenah diri agar kualitas permainannya semakin meningkat.
Menurutnya, performa individu Kylian Mbappe sebenarnya tidak terlalu buruk jika melihat kontribusi gol dan assistnya sejauh ini pada musim 2024-2025.
Dari 18 pertandingan Real Madrid, Mbappe mencetak sembilan gol dan membuat dua assist.
Baca juga: Ancelotti ingin Mbappe fokus pada gol ketimbang menekan lawan
Masyarakat, kata Ancelotti, cenderung hanya melihat Mbappe dari satu pertandingan, misalnya saat ia gagal mencetak gol dari titik penalti saat Real Madrid kalah 0-2 dari Liverpool di ajang Liga Champions, Kamis (28/11) dini hari WIB.
“Banyak fokus tertuju padanya, terutama di laga melawan Liverpool karena gagal mengeksekusi penalti. Padahal sudah banyak pemain yang melakukannya. Kami di Real Madrid tentu memberikan dukungan padanya (Mbappe-red),” ucapnya.
Sementara soal posisi Mbappe di lapangan agar performanya maksimal, Ancelotti menegaskan hal itu bisa bergantung pada situasi di lapangan.
Mbappe, lanjutnya, cenderung ditempatkan sebagai penyerang tengah di Real Madrid karena dianggap berbahaya untuk menembus pertahanan lawan jika berlari dari area dalam.
Baca juga: Ancelotti Akui Mbappe Frustasi di Real Madrid
Mbappe sendiri kerap diturunkan sebagai penyerang sayap kiri ketika masih berada di klub lamanya, Paris Saint-Germain.
Sedangkan untuk Vinicius Junior, Ancelotti mengaku eksplosif jika bergerak dari sayap kiri. Namun, bukan berarti dia tidak bagus di lini tengah.
Jadi tergantung pertandingannya. Mereka bisa berganti posisi di lapangan, kata Ancelotti.
Kylian Mbappe dipastikan tampil saat Real Madrid menghadapi Getafe pada laga La Liga Spanyol 2024-2025, Minggu (1/12).
Jika memenangi laga itu, Real Madrid yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga dengan koleksi 30 poin dari 13 pertandingan, akan terus memberikan tekanan kepada pemuncak klasemen Barcelona.
Sebab, pada Sabtu (30/11), Barcelona yang menjadi tuan rumah kalah 1-2 dari Las Palmas. Hasil tersebut membuat perolehan poin Barcelona tidak bertambah yakni 34 poin dari 15 pertandingan yang telah dijalani.
Baca juga: Mbappe dan “kompleks inferioritas”
Reporter: Michael Siahaan
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © primedailydigest.com 2024