Alasan jamaah pilih iktikaf di Al-Azhar lantaran tradisi turun temurun

Alasan bagi para peziarah untuk memilih esensi di al-Azhar karena tradisi herediter

Jakarta (primedailydigest.com) – Manajer Masjid Besar Al -azhar, Jakarta Selatan mengatakan alasan peziarah memilih Ramadhan di masjid itu karena tradisi keluarga herediter.

“Ini adalah masjid, turun temurun sidangnya. Jadi, jika di masa lalu ayahnya ada di sini, putranya ada di sini sampai cucunya, di sini,” kata kepala kantor masjid besar al-Azhar Tatang Komara ketika bertemu di Jakarta pada hari Rabu.

Tatang mengatakan setiap hari ada 5-10 orang yang telah berkomitmen atau diam di masjid sejak hari pertama Ramadhan.

Faktanya, ada juga seorang pria yang mengaku telah memecahkan cepat 35 kali di Masjid Besar Al-Azhar. Dalam arti tertentu, pria itu telah berkunjung selama lebih dari 30 tahun.

Mereka diketahui berasal dari berbagai daerah di luar Jakarta.

Baca Juga: Jumlah Peziarah Di Masjid Al-Azhar Diturunkan pada Ramadan 2025

“Jadi, mereka berasal dari Lampung dan Aceh. Kemarilah dengan sengaja menjadi kesalahan,” katanya.

Kemudian, ia memperkirakan bahwa dalam 10 hari terakhir Ramadhan, para penyembah di masjid akan lebih penuh karena banyak orang melakukan kesalahan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *