Jakarta (primedailydigest.com) – Paskah bukan hanya tradisi tahunan bagi orang Kristen, tetapi menjadi momen yang penuh dengan makna dan penuh dengan pesan spiritual. Peringatan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian ditafsirkan sebagai kemenangan atas dosa dan kematian.
Dalam perayaan ini, orang -orang diundang untuk menangani kembali cinta dan pengorbanan Juruselamat dan memperbarui kehidupan dalam iman dan harapan.
Sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah iman Kristen, Paskah dirayakan setiap tahun untuk memperingati kebangkitan Yesus pada hari ketiga setelah penyalibannya. Acara ini adalah sumber kekuatan dan harapan baru bagi rakyatnya.
Berikut adalah delapan kebijaksanaan untuk memperingati Paskah yang mencerminkan makna kemenangan dalam kehidupan spiritual orang -orang Kristen, meluncurkan berbagai sumber.
Baca Juga: NTT Polda memobilisasi 3.148 personel untuk mengamankan perayaan Paskah di NTT
Kebijaksanaan memperingati hari Paskah
1. Pengingat tentang Inklusi Tuhan
Paskah menjadi momen untuk menyadari bahwa inklusi Allah selalu hadir dalam kehidupan umat -Nya, baik selama Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, terutama ketika menghadapi krisis dan tantangan hidup.
2. Bukti kasih Tuhan untuk manusia
Kebangkitan Yesus menunjukkan kepedulian Allah terhadap manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, kesedihan, dan kehilangan harapan. Paskah adalah bukti bahwa Tuhan tidak tetap diam terhadap penderitaan umat -Nya.
3. Simbol Pembebasan dari Penderitaan
Yesus bangkit sebagai bentuk pembebasan bagi mereka yang tertindas, kehilangan hak -hak mereka, terpinggirkan, dan merasa tidak berarti. Kebangkitannya membawa kabar baik kepada semua orang yang merindukan keadilan dan cinta.
Baca Juga: Peringatan Hari Paskah 2025: Tema, Tanggal Perayaan, dan Jadwal untuk Liburan
4. Menghasilkan Perhatian Sosial