7 cara efektif basmi hama siput di kebun agar tidak merusak tanaman

7 Cara efektif untuk memusnahkan hama siput di kebun agar tidak merusak tanaman

Jakarta (primedailydigest.com) – Siput adalah salah satu hama yang sering menyerang taman. Hama ini biasanya aktif di malam hari dan dapat merusak berbagai bagian tanaman seperti daun, buah, dan bahkan biji, sehingga mengganggu pertumbuhan dan hasil.

Untuk mengatasi ini, pekebun dapat menerapkan tujuh langkah utama yang efektif, aman, dan ramah lingkungan. Metode ini tidak hanya membantu mengendalikan populasi siput, tetapi juga mempertahankan keseimbangan ekosistem di sekitar taman.

Jadi, berikut adalah tujuh langkah utama yang dapat diterapkan oleh tukang kebun.

7 Tips Efektif untuk Muram Hama Siput di Taman

1. Kontrol manual

Mengambil siput langsung di malam hari dan memasukkannya ke dalam ember yang diisi dengan air sabun adalah cara sederhana tetapi secara efektif mengurangi populasi mereka segera.

2. Perangkap Alami

Gunakan “perangkap” seperti kulit jeruk, melon terbalik, atau papan potong; Tempat yang gelap dan lembab ini menarik siput. Setelah berkumpul, jebakan diangkat dan siput itu dilepas dari taman.

3. Solusi Bawang Putih

Solusi bawang putih terbukti menonaktifkan saraf siput. Cukup tumbuk 3-10 siung bawang putih, sedangkan, mencampur air, dan menyemprotkannya ke tanaman atau langsung ke tubuh siput.

4. Penghalang Fisik

Bahan -bahan seperti kulit telur, pasir kasar, tanah diatom, atau kaset tembaga secara efektif memblokir jalur siput. Broncosisi seperti tembaga memberikan muatan listrik ringan yang mengeluarkan siput, sedangkan pasir dan tanah diatom melukai tubuhnya.

5. Perangkap Bir

Metode klasik: Buat jebakan dari botol atau wadah yang diisi dengan bir. Aroma menarik siput, ketika mereka masuk, mereka tenggelam dalam cairan.

6. Pertahankan kondisi taman

Siput seperti tempat yang lembab dan teduh. Sesuaikan penyiraman di pagi hari sehingga tanahnya kering di malam hari, langsing gulma dan mulsa, dan simpan kayu atau daun atau daun untuk mengurangi tempat persembunyian untuk hama.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *