280 gardu distribusi listrik Bekasi dihentikan sementara

280 gardu distribusi listrik bekasi untuk sementara dihentikan

Kami segera mengambil langkah -langkah keamanan untuk memastikan bahwa listrik tetap aman sambil meminimalkan potensi bahaya bagi masyarakat yang terkena dampak.Bekasi Regency (primedailydigest.com) – PT PLN (Persero) Unit Implementasi Layanan Pelanggan Cikarang, Bekasi Regency, Jawa Barat mencatat sebanyak 280 gardu distribusi listrik di daerah tersebut dihentikan sementara untuk melindungi penduduk dari potensi bahaya bencana banjir.

“Kami segera mengambil langkah -langkah keamanan untuk memastikan bahwa listrik tetap aman sambil meminimalkan potensi bahaya bagi masyarakat yang terkena dampak banjir,” kata PLN UP3 Cikarang Wiedhyarno Arief Wicaksono di Bekasi Regency, Selasa.

Dia mengakui bahwa dia dipaksa untuk menghentikan sementara pasokan listrik di gardu distribusi 280 sebagai upaya untuk melindungi keselamatan penduduk. Sampai Selasa malam 241 gardu telah dinormalisasi sementara 39 gardu tetap padam sampai kondisi banjir surut.

“Kami telah mengambil langkah -langkah keamanan yang diperlukan dan bergerak dengan cepat untuk mengembalikan pasokan listrik. Saat ini masih ada 4.614 pelanggan yang terkena dampak dengan 39 gardu yang tidak dapat dinormalisasi. Proses pemulihan akan dilanjutkan setelah banjir surut,” katanya.

Wiedhyarno menjelaskan, penghentian listrik sementara di daerah banjir yang bertujuan mencegah potensi risiko sengatan listrik.

Dia mengatakan akan segera menyalakan listrik setelah memastikan kondisi yang aman melalui penandatanganan risalah pengapian yang disetujui oleh RT, RW atau tokoh masyarakat setempat.

“Kami juga telah memobilisasi petugas patroli ke berbagai daerah untuk memastikan kondisi jaringan listrik secara teratur,” katanya.

Sekretaris Bekensi Bekasi Badan Manajemen Bencana Regional (BPBD) Agus Sarno mengimbau penduduk untuk lebih berhati -hati dengan potensi bahaya listrik karena bencana banjir.

Dia menyarankan agar penduduk segera mematikan miniatur sirkuit pemutus (MCB) di rumah, mengeluarkan peralatan elektronik dan memastikan bahwa tidak ada peralatan listrik yang masih terbakar selama banjir.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *