Palu (primedailydigest.com) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan 23 perusahaan di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sedang menjalani audit Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).“Dari 50 perusahaan, 23 perusahaan sedang dalam proses audit,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tengah Arnold Firdaus di Palu, Selasa.
Dijelaskannya, SMK3 merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan yang bertujuan untuk mengendalikan risiko pada pekerja. Penerapan SMK3 bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Dikatakannya, program tersebut merupakan tindak lanjut menyusul terjadinya kecelakaan kerja pada akhir tahun 2023 yang menyebabkan 21 karyawan meninggal dunia. Untuk itu, pihaknya meminta agar dilakukan audit SMK3, khususnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan nikel.
Selain itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga melakukan pendekatan untuk memperbaiki tata kelola sistem manajemen yang ada di perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pendekatan lainnya adalah dengan mendorong perusahaan melakukan perbaikan kondisi kerja.
“Kami melakukan inspeksi tempat kerja untuk menemukan tempat kerja yang kurang aman, kurang baik, dan didorong untuk melakukan perbaikan,” tegasnya.
Pendekatan selanjutnya, kata dia, adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang K3. Dimana kecelakaan kerja disebabkan oleh kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman yang salah satunya disebabkan oleh faktor manusia.