TEMPO.CO, Jakarta – Juru bicara Pramono Anung-Rano Karno, Aldy Putra Perdana mengatakan, permasalahan Kampung Bayam akan diselesaikan dalam waktu satu bulan oleh Pramono jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.
“Nah, di acara Nyalain Pram itu Mas Pram sudah berkomitmen. Pertama kita akan berkunjung (Kampung Bayam). Yang kedua, tidak lebih dari satu bulan selesai kalau Mas Pram terpilih menjadi gubernur,” kata Aldy kepada Tempo saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Sabtu, 28 September 2024.
Aldy menjelaskan, langkah ini merupakan upaya menyelesaikan program Anies Baswedan yang belum terealisasi dalam menindaklanjuti persoalan Kampung Bayam. “Dia melihat ada program Pak Anies yang belum selesai, yakni soal Kampung Bayam,” kata Aldy.
Selain mengunjungi dan menyelesaikan permasalahan Kampung Bayam, kata Aldy, Pramono menandatangani pakta integritas dalam menjalankan komitmennya. Dan yang ketiga menandatangani pakta integritas sebagai komitmen Mas Pram menyediakan perumahan bagi Kampung Bayam, katanya.
Pada Senin, 23 September 2024, Jaringan Masyarakat Miskin Perkotaan atau JRMK Jakarta menggelar aksi unjuk rasa golput pada Pilkada 2024 di depan kantor KPU Jakarta, kawasan Salemba. Dalam aksi tersebut, hadir perwakilan dari Kampung Bayam yang turut menyampaikan aspirasi warganya.
“Dengan ini saya nyatakan, jika kami dari Kampung Bayam saat ini, seluruh warga tidak akan mendukung salah satu pun dari ketiga paslon tersebut,” ujarnya saat memberikan sambutan pada unjuk rasa Jaringan Masyarakat Miskin Kota atau JRMK Jakarta di sekitar Gedung KPU DKI, Senin, 23 September 2024.